02 Desember 2008

BAB 3 Sistem Informaasi, Organisasi, dan Strategi

Model Daya Kompetitif Porter
Model daya kompetitif Michael Porter adalah model yang digunakan untuk mengerti keunggulan kompetitif. Model ini menyediakan pandangan umum terhadap perusahaan, persaingnya dan lingkungan perusahaan. Model ini juga mencakup lingkungan bisnis umum perusahaan. Terdapat lima daya kompetitif yang dapat membentuk nasib perusahaan, yaitu :
  1. Pesaing tradisional, perusahaan berbagi pangsa pasar dengan pesaing lainnya yang menggunakan cara baru yang lebih efisien untuk memproduksi dan mengenalkan produk dan jasa baru, menarik pelanggan dengan cara mengembangkan merek dan mengenakan biaya perubahan kepada pelangan. Contohnya : alat elektronik dengan merek panasonic akan terus meluncurkan dan mengenalkan produknya yang telah mendapatkan tempat di hati masyarkat.
  2. Pemain baru di pasar, perusahaan baru selalu memasuki pasar pada saat ekonomi bebas dengan sumber daya tenaga kerja dan keuangan bergerak. Untuk memasuki pasar ada halangan dan kesulitan'a. Contohnya : sangat mudah untuk memasuki bisnis eceran tetapi sangat sulit untuk memasuki bisnis komputer yang memerlukan modal yang besar dan membutuhkan tenaga ahli.
  3. Produk dan jasa pengganti, pengganti yang mungkin digunakan oleh pelanggan jika harga produk dan jasa yang di butuhkan menjadi terlalu tinggi. Teknologi baru menciptakan pengganti sepanjang waktu. Semakin banyak produk dan jasa pengganti pada industri, maka semakin mudah untuk mengendalikan penetapan harga dan semakin rendah margin laba. Contohnya : pada saat sekarang ini orang akan lebih memilih informasi dari internet karena lebih mudah dan cepat untuk diakses serta beritanya lebih akurat dibandingkan dengan informasi dari surat kabar yang untuk memperolehnya membutuhkan waktu, biaya, serta tenaga yang lebih banyak.
  4. Pelanggan, perusahaan yang memperoleh keuntungan sangat bergantung pada pengukuran besar atas kemampuannya menarik dan mempertahankan pelanggan serta membebankan harga yang tinggi. Jika seorang pelanggan berpindah kepada produk dan jasa pesaing maka dia akan mempunyai kekuatan yang berkembang. Contohnya : penjualan komputer di internet maka para pelanggan dapat menentukan dan membeli secara online dan mereka memiliki kekuatan yang luar biasa dalam menentukan komputer yang di inginkan.
  5. Pemasok, pasar pemasok dapat memiliki dampak penting pada keuntungan perusahaan, terutama jika perusahaan tidak dapat menaikkan harga sementara pemasok dapat menaikkan harga. Semakin banyak pemasok berbeda yang memiliki perusahaan, maka semakin besar kendali yang dapat dijalankan atas pemasok dalam bentuk harga, kualitas, dan jadwal pengiriman. Contohnya : Usaha percetakan selalu memiliki pemasok yang bersaing, seperti kertas, tinta, dll.

Tidak ada komentar: